Pagi ini saya berangkat menuju sekolah yang letaknya di bilangan Cikini bersama ayah. Selama perjalanan menuju sekolah, ayah menasihati saya hal-hal yang sudah biasa saya dengar selama ini ketika dulu-dulu saya juga berangkat bersamanya menuju tempat yang sama, namun pagi ini, ada sebuah penekanan dalam setiap kata dan kalimat yang diucapkan.
Sebuah penekanan semangat dan tambahan kekuatan atau energy yang ayah saya pancarkan melalui kata-katanya. Berikut adalah ucapan ayah:
Ketika kamu mau melakukan sebuah pekerjaan atau apa pun, kamu harus berani dan yakin, kenapa? Karena ketika kamu berani semuanya akan muncul, jalan untuk sampai disana dan kemampuan untuk melakukannya. Tapi ketika kamu ga berani, artinya kamu, kamu ga akan tau apa-apa.. kamu Cuma bisa minder dan mungkin dilupakan orang karena kamu ga punya atau ga bisa apa-apa.
Aku Cuma manggut-manggut, tanda meng-iyakan apa yang diucapkannya. Ayah ku lanjut cerita, “semalam papa dapat sms dari kawan yang isinya bilang; ‘mau jadi pemimpin organisai tapi ga punya ijazah SMA’, ayahku blg dya hanya tersenyum membaca sms tersebut dan membalas, Soeharto ga punya ijazah SD ketika jadi presiden, Adam Malik ga punya ijasah SMA pas jadi wakil presiden, Hamka Cuma punya pengetahuan dan keberanian buat jadi sebesar itu. Apalah artinya ijazah tapi kalo ga punya keberanian buat praktekin apa yang udah dipunyain (ilmunya).” Pas denger itu, saya Cuma bisa manggut-manggut dan bilang dalam hati, ayah gw orang hebat.
Ayah lanjut berkata, tuhan aja ga bakal ganti nasib hambanya kalo hambanya ga mau berusaha. Kalo ga berusaha artinya kan hamba ini bodoh, dya udah dikasih otak buat berpikir, keuatan untuk berbuat, hati untuk keberanian tapi kenapa ga dipake.. semuanya harus dipake dengan baik dan seimbang jadi biar ga salah dalam bertindak.
Yakin itu penting. Kalo kamu berani tapi ga yakin sama yang kamu lakuin buat apa, sama aja boong.. jadi harus yakin biar seimbang dan sejalan.
Jadi,, kesimpulan yang saya dapat dari nasihat ayah pagi ini adalah BERANI dan YAKIN, kamu bakal mampu dan dihargain sama orang karena kamu bisa praktekin yang kamu bisa, apa pun itu..
Sapailah di sekolah yang ada di pojokan pengkolan menteng (PPM) yang kepanjangan sebenernya adalah Pembinaan dan Pendidikan Manajemen atau lengkapnya Sekolah Tinggi Manajemen (STM) PPM, biar lebih keren PPM School of Management.
Akan saya ceritakan lebih lanjut tentang sekolah LUAR BIASA ini di postingan selanjutnya.. Sampai jumpa…
Terima kasih..